Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Bahasa dan Kebudayaan masyarakat turut menjadi perhatian, membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Komitmen Berkomitmen Bangkit Kembali Atau Berpisah Pasca Paskah menuju Pilkada 2024

31 Maret 2024   12:54 Diperbarui: 31 Maret 2024   12:54 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengantar

Pemilihan Umum 2024 yang dilangsungkan dalam satu paket yaitu memilih para legislator ke lembaga legislatif dan eksekutor di lembaga Presiden dan Wakil Presiden telah berlangsung pada 14 Februari 2024. Tensi politik yang naik-turun pada kalangan elit dan begawan politik serta masyarakat dalam kasta-kasta sosial dan ekonomi.

Pemilihan umum untuk tahun 2024 tidak berhenti ketika akan terjadi pengucapan sumpah/janji, pelantikan para legislator di semua tingkatan. Demikian pula tidak terhenti ketika Presiden dan wakil Presiden mengucapkan sumpah/janji pada saat pelantikan keduanya. Proses pemihan umum masih akan berlangsung di tingkat daerah provinsi dan kabupaten/kota.

Salah satu Kabupaten di Nusa Tenggara Timur yang akan ikut serta dalam pemilukada 2024 yakni Kabupaten Kupang. 

Masa jabatan paket Komitmen, Drs. Korinus Masneno dan Jerry Manafe, S.H, M.Th berakhir pada awal April 2024. Tentu sangat mungkin untuk proses pemilukada terjadi. Kekosongan akan ditempati oleh pejabat sementara bupati sampai terpilihnya pasangan calon bupati-wakil bupati baru.

Komitmen yang pernah "berkomitmen" membangun Kabupaten Kupang mungkin akan "terkubur" dalam jedah waktu pemilukada 2024. (Mungkin pula sebaliknya akan kembali berkomitmen melanjutkan? Siapa duga?

Satu kepastian, ketika akan mengakhiri masa tugasnya, Bupati Kupang sempat bertemu dengan Majelis Sinode GMIT pada Rabu (27/3/24 di sini ). Bukan suatu kebetulankah ketika paket Komitmen diambang masa akhir jabatan hanya seorang bupati saja yang bertemu dengan MS GMIT di tengah masa refleksi Sengsara Yesus, Wafat dan Kebangkitan-Nya?

Suasana audiens MSH GMIT ~ Bupati Kupang; Sumber:https: //www.flobamora-spot.com/
Suasana audiens MSH GMIT ~ Bupati Kupang; Sumber:https: //www.flobamora-spot.com/

Bertemu dan Berpesan pada Bupati yang akan Berhenti Tugas?

Bila bertanya secara lelucon saja, mengapa Majelis Sinode Harian (MSH) GMIT bersama 14 Ketua Majelis Klasis Harian (MKH) di Kabupaten Kupang bertemu dengan Bupati Kupang, Drs. Korinus Masneno di detik-detik akhir masa jabatannya? di sini

Lalu siapa pun akan tersenyum atau mungkin ada yang jengkel untuk memberi jawaban atas pertanyaan itu.

  • MS GMIT dan MKH mau datang kapan saja dan bertemu dengan bupati, tidak perlu ditanyakan. Apakah momentumnya yakni menjelang akhir masa jabatan, bukan suatu hal yang perlu dipolemikkan. Asalkan ide-ide segar dari MSH GMIT dan para MK itulah yang akan dijadikan catatan penting untuk pembangunan masyarakat Kabupaten Kupang.

Terlepas dari lelucon seperti itu, satu hal yang pasti Ketua MSH GMIT 2024-2027, Pdt. Semuel Pandie, S.Th mewakili rombongan menyatakan bahwa pertemuan itu sudah dirindukan. Waktu dan izin Tuhan sajalah yang hendak ditemukan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun