Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Bahasa dan Kebudayaan masyarakat turut menjadi perhatian, membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pendekatan Konteks pada Pengembangan Minat Baca Murid SD Inpres Nekmese

21 Februari 2024   10:38 Diperbarui: 13 Agustus 2024   16:14 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelantikan dilaksanakan pada 28 Desember 2023 dengan mengambil tempat di Gedung Olahraga Kabupaten Kupang. 

Pelantikan dalam jumlah besar karena melibatkan sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan instansi teknis lainnya yang tersebar di seluruh kecamatan dalam wilayah Kabupaten Kupang.

***

Kembali ke Minat Baca Murid SD Inpres Nekmese.

Murid SD Inpres Nekmese suka membaca. Mereka membaca di perpustakaan yang menyediakan buku fiksi dan non fiksi. Lima ratusan judul buku tersedia di perpustakaan, dengan tingkat kunjungan setiap harinya terkategori rendah. 

Hal ini disebabkan minat baca yang belum naik. Murid lebih suka pada suasana bermain pada waktu istirahat daripada ke perpustakaan. Jika mereka akan beramai-ramai ke perpustakaan, hal itu terjadi karena mobilisasi oleh guru.

Pendekatan untuk membangkitkan minat baca terus digalakkan oleh kami. Guru-guru mendapatkan pelatihan dengan harapan dapat berkreasi di ruang kelas pada saat pembelajaran dengan pendekatan bahasa daerah. 

Pelatihan itu sebagaimana telah saya tulis di sini dan ada produk sederhana seperti yang ditunjukkan dalam artikel di sini.

Produk buku berbahasa daerah SD Inpres Nekmese, foto: Roni Bani
Produk buku berbahasa daerah SD Inpres Nekmese, foto: Roni Bani

Murid-murid pun mulai giat membaca. Kami belum adakan riset sederhana untuk mengetahui sejauh mana tingkat kemampuan baca mereka, terutama membaca pemahaman. 

Membaca lancar saja belum jaminan memahami. Maka, kami sungguh berharap akan peningkatan dari membaca lancar ke membaca pemahaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun