Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Bahasa dan Kebudayaan masyarakat turut menjadi perhatian, membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pagi Bersahaja

21 Februari 2024   06:45 Diperbarui: 21 Februari 2024   06:50 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi Bersahaja


Pagi telah tiba, langit ditutupi mega hitam, kabut turun merayu mayapada,
suara kokok ayam telah reda lalu pergi mengais nutrisi penyegar raga

Rembulan bagai membelakangi persada dengan wajah muram
saat itu fajar menyapa, menyibak malam dengan cahaya kemesraan

Dedaunan menari-nari, batang dan ranting bergoyang bersama gelitik bayu
rerumputan tersenyum di bawah pepohonan menancapkuatkan perakaran

Bunyi denting lonceng-lonceng kecil ditabuh terdengar di getaran daun telinga,
tanda umat Tuhan di dusun ini bersiap untuk doa pagi pada persekutuan  ibadah

Madah indah pujian merdu didaraskan kepada Sang Khalik Ilahi
Ia menuntun umat-Nya melintasi waktu hari ini dalam rutinitas

Jalan beraspal licin makin licin diguyur hujan rintik
anak-anak sekolah berseragam menjejak hati-hati di sana

Ketika ada yang pergi ke sekolah memanggul asa di hari depan
Seorang yang lain di seberang sana menimba kesejukan pagi di bibir sungai

Umi Nii Baki-Koro'oto, 21 Februari 2024

Heronimus Bani

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun