Anggota KPPS lainnya bersiap untuk mencatat secara tally surat suara yang dinyatakan sah.
Seterusnya proses itu berlangsung untuk surat suara yang terhimpun pada kotak kedua untuk Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Sesudahnya, diikuti DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
Proses penghitungan suara akan terus berlangsung hingga selesai, diikuti dengan proses mengisi data-data itu ke dalam form-form yang telah disediakan untuk pelaporan.
Salah satu sesi di antara kesibukan pemungutan suara, saya sempat memberikan pernyataan bahwa ternyata Komisi Pemilihan Umum telah menyediakan kostum yang menarik hingga anggota KPPS.Â
"Tidak, pak ! Kami berdikari menyiapkan pakaian seragam ini! Hanya kami saja yang buat begini di desa ini. Kami ada 2 KPPS yang buat baju begini. Kami pakai uang sendiri." jawab anggota KPPS yang bercakap-cakap dengan saya.
Rupanya mereka kreatif. Kreativitas para anggota KPPS menjadi perhatian sebagaimana juga terjadi pada banyak KPPS di banyak tempat. Hal ini dapat diikuti melalui berbagai pemberitaan media arus utama maupun media sosial.
Jadi, para anggota KPPS di tempat kami punya kemandirian. Sesuatu yang berharga.
Pesta telah dan sedang dalam proses menuju klimaksnya yakni menentukan siapa pemenang dari kontestasi yang disebut pesta demokrasi.Â
KPPS, PPS, PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi dan KPU Pusat; di sampingnya Pawas di semua lini dan tingkatan terus bekerja.Â
Kepolisian dan lembaga pemantau di dalamnya masyarakat sipil pada lembaga tertentu yang memanfaatkan aplikasi seperti jagapemilu.com, litbang kompas dan lain-lain akan terus bekerja hingga puncak pesta ini.
Satu harapan besar pesta ini berakhir damai, tenang tanpa hiruk-pikuk. Demokrasi ditegakkan, bangsa dan negara bermartabat, pembangunan dan pengembangan menuju visi bangsa dan negara berlanjut.