Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Bahasa dan Kebudayaan masyarakat turut menjadi perhatian, membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Masa Tenang yang Tegang

12 Februari 2024   08:08 Diperbarui: 12 Februari 2024   08:17 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat penghitungan surat suara tiba. Nama yang tidak pernah diperhitungkan justru muncul berkali-kali. Lalu, hal ini menjadi topik pembicaraan di dalam kampung, khususnya malam terakhir mete sebelum mengupacarakan kedua jenasah untuk dikebumikan. Topik itu mengarah kepada kemurahan hati sang pemilik modal. Ia telah membayar lunas hak itu sehingga terpaksa mereka mengalihkan pilihan kepadanya.

Inilah pengalaman di mana masa tenang yang adem kiranya memposisikan kaum patriot dari partai-partai sedang berada dalam masa tegang.

Umi Nii Baki-Koro'oto, 12 Februari 2024

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun