Enteng nan enak berada di puncak kekuasaan dan wewenang
Tak peduli pada gunjingan kaum di segala kanal kekecewaan
Ingin menapak tangga kekuasaan normal saja melabrak norma
Kroni tersenyum di balik panggung menyiapkan lakon berikutnya
Angan mimpi hendak gapai singgasana mewah junjung irama ideologi
Emosi publik dimainkan bersama polemik argumentatif
Siapa berdiri di depan biarlah ia menjadi penjaga
Tim sempalan bergerak menyusup ke kiri menyungsep ke kanan
Elok permainan enteng ujaran dalam bincang santai bergemoy ria
Telaga rasa berkecamuk muntahannya menggemuruh bentang informasi
Iman yang kokoh goyah kala cuan dihamburkan agamawan bermulut ilham
Kelak menuju panggung motovasi menuju surga siapa lagi pengagumnya
Akhir drama kita nantikan entah tragedi, komedi  atau ambigu
Umi Nii Baki-Koro'oto, 6 Januari 2024
Heronimus Bani Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H