Sesudah berbelanja, rombongan melanjutkan ke Toko Buku Gramedia untuk membaca dan membeli buku. Â Sayang sekali untuk membaca tidak dapat dilakukan secara baik berhubung beberapa orang menunggu di dalam pikap. Kami segera membayar buku-buku yang dibeli. Sebelum ke toko buku Gramedia rombongan memasuki satu rumah makan kecil untuk mengisi lambung.
Pikap melaju ke toko sembako langganan kami. Di sana sejumlah barang persediaan kami pilih untuk dibawa pulang. Setelah memilih dan membayar, rombongan pun menuju rumah sakit Sint Carolus Baromeus Bello Kota Kupang.Â
Suasana kota Kupang cukup menarik. Jalanan yang terlihat lebar, justru makin sempit. Kendaraan yang diparkir tanpa pengatur terlihat semrawut di area pertokoan pada jalan-jalan utama. Walau merayap, apalagi makin petang banyak warga kota Kupang agaknya keluar rumah atau balik ke rumah, maka kendaraan cukup ramai.Â
Sepanjang dua jalur Jalan El Tari terlihat pohon-pohon natal yang menghias kota menjadi makin indah. Semua itu mengingatkan masyarakat dan pemeluk agama bahwa kaum Nasrani akan segera memasuki dan merayakan Hari Kelahiran Yesus yang dikenal dengan nama Natal.
Kami akhirnya tiba di Rumah Sakit Sint Carolus Baromeus.Â
Kami tiba sebelum pukul 18.00 WITa. Kami sempat melihat pasien yang akan kami bezuk dibawa masuk petugas ke ruang radiologi. Kami menunggu di pintu ruang radiologi. Ketika pasien keluar akan dikembalikan ke ruang rawat. Ia dibawa pergi dengan ambulans.Â
Kami berjalan menuju ruang rawat yang dimaksud. Kami tiba di sana sebelum pukul 18.00 WITa saat waktu bezuk belum mengizinkan kami. Kami  pun langsung ke ruang rawa di mana saudara kami dirawat. Belum semenit, petugas meminta kami keluar untuk menunggu hingga pukul 18.00 WITa.
Beberapa saudara keluar, PA sendiri bersama saudara kami dan isterinya. PA mengajak berdoa. Sesudah berdoa, PA pamit. Setibanya di pikap, kami pun berangkat pulang ke kampung.
Kami tiba kembali di kampung pada pukul 20.00 WITa.
Umi Nii Baki-Koro'oto, 16 Desember 2023.