Guru di Kabupaten Kupang Bubar dengan Membawa Kekecewaan

PGRI Kabupaten Kupang menyelenggarakan puncak peringatan Hari Guru Nasional 2023 dan Hari Ulang Tahun PGRI ke-78 bertempat di Gelanggang Olahraga Kabupaten Kupang, kawasan Oelnasi Senin (27/11/23). Pengurus Daerah PGRI Kabupaten Kupang menugaskan Pengurus Cabang PGRI Kecamatan Kupang Tengah menjadi Panitia penyelenggara. Para Pengurus Cabang dengan senang hati, ringan kaki dan tangan, menata waktu antara tugas di sekolah dan organisasi. Tugas sekolah lancar, sukses tugas organisasi. Kira-kira demikian moto para pengurus PGRU di Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang.

Beberapa kegiatan direncanakan oleh Panitia sebelum pelaksanaannya. Panitia berkoordinasi dengan Pengurus Daerah dalam rangka menghadirkan pejabat pemerintah Kabupaten Kupang. Kesepakatan diambil yakni mengdakan pertemuan (audiens) dengan Bupati Kupang. Kepada bupati Kupang disampaikan rencana kegiatan Hari Guru Nasional tahun 2023 dan Hari Ulang Tahun PGRI ke-78 tingkat Kabupaten Kupang yang akan dilangsungkan di Kupang Tengah. 

Bupati Kupang menyambut gembira rencana ini dan menyarankan untuk menggunakan Gelanggang Olahraga (GOR) Komitmen Kabupaten Kupang. Bupati Kupang menyediakan waktu untuk hadir pada Senin (27/11/23) pada acara kedua terjadwal. Acara pertama, Bupati akan menghadiri Sidang Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Kupang.

Baca juga: Trisula Guru Motivator Dikdas Kabupaten Kupang

Panitia dan Pengurus Daerah Kabupaten Kupang pulang dengan sukacita. Persiapan segera dilakukan di GOR Komitmen. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang, hadir membuka kegiatan lomba yang dikhususkan untuk para guru. Jenis-jenis mata lomba yakni: lomba pidato, lomba tari kreasi baru, lomba peragaan busana dan lomba paduan suara. Panitia menyelenggarakan acara ini antara tanggal 24-26 November 2023.

 Puncak peringatan tiba. Para guru baik perwakilan maupun rombongan dari 24 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Kupang telah hadir pada pukul antara pukul 07.30 - 08.30 WITa. Undangan yang dsiebarluaskan oleh panitia acara akan dimulai pada pukul 08.00 WITa. Keterlambatan terjadi pada rombongan yang datang dari jauh, termasuk yang menyeberang dari pulau Semau.

Announcer menyampaikan berkali-kali bahwa sambil menunggu kedatangan Bupati Kupang, acara hiburan akan diketengahkan untuk mengisi kekosongan. Panitia menyampaikan bahwa Bupati Kupang masih menghadiri ada acara lain dan acara kedua yakni menghadiri puncak peringatan HGN 2023 dan HUT PGRI ke78 tiingkat Kabupaten Kupang di GOR pada pukul 10.00WITa, namun sampai pukul 12.30 WITa belum ada tanda-tanda kehadiran Bupati Kupang. Beberapa informasi terdengar bahwa bupati  dalam perjalanan. 

Baca juga: Guru, Merdeka Guru

Sumber : WAG Dinas P & K Kab Kupang

Beberapa pimpinan OPD Kabupaten Kupang hadir bersama Asisten 1 Sekretaris Daerah Kabupaten Kupang. Mulai pukul 11.00 WITa para Guru yang duduk di semua area tribun mulai berkurang. Satu per satu para guru mulai angkat kaki. 

Baca juga: KoMBAD, Suatu Pendekatan Proses Pembelajaran oleh UBB GMIT

Makan siang yang disiapkan mulai dibagikan secara bertahap kepada para guru yang masih bertahan. Sementara makan siang berlangsung, panitia mengumumkan hasil lomba dan penyerahan hadiah. Tribun terlihat kosong. Lantai GOR mulanya padat oleh para guru, kini terlihat mulai ompong, menyisakan seratusan guru yang bertahan. Jumlah guru yang hadir menurut informasi yang disampaikan oleh panitis seksi registrasi, 1800 orang. Suatu jumlah yang teramat besar. 

Para guru akhirnya pulang dengan membawa kecewa. Pernyataan bahwa bupati Kupang dalam perjalanan akhirnya tidak sampai juga. Di luar GOR, kendaraan yang mulanya padat, mulai terlihat renggang. Satu per satu mulai bergeser. Mulut komat-kamit dengan wajah kecewa ditunjukkan oleh para guru yang berbatik kesuma, seragam kebanggaan Persatuan Guru Republik Indonesia.

Ketua PGRI Kabupaten Kupang, Ribka Kekadou, S.Pd.,M.Si menyampaikan permohonan maaf kepada para guru se-Kabupaten Kupang. Ia tidak menampik bahwa para guru sedang kecewa. Ia sungguh-sungguh menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini. 

Ia menyadari kondisi geografis Kabupaten Kupang di mana para guru sudah beranjak dari kampung-kampung antara pukul 04.00 - 06.30 WITa untuk rekan-rekannya yang berada di kecamatan-kecamatan terjauh. Sementara yang berada di sekitar GOR Komitmen merapat ke sana antara pukul 07.00 - 07.30 WITa. Sekali pun demikian, ketika mereka mendapati suasana ketidaknyamanan, maka mereka amat kecewa. Maka, Ketua PGRI Kabupaten Kupang menyampaikan permohonan maaf.

Beberapa guru yang duduk-duduk menikmati angin sejuk di emperan GOR secara berkelakar menggambarkan ketidakhadiran bupati Kupang dengan kata-kata Bupati Kupang prank Guru Kabupaten Kupang. Akh... kelakar yang tidak bergizi. Bupati pasti dalam padatnya acara.

Bupati Kupang, Drs. Korinis Masneno akhirnya tiba di GOR Komitmen Oelnasi pada pukul 14.30 WITa. Bebeapa saat jedah mendengarkan sambutan Ketua Pengurus Daerah PGRI Kabuapten Kupang, Ribka Kekadou, S.Pd.M.Si. SelanjutnyaBupati Kupang menyampaikan sambjutan dengan didahului permohonan maaf, sebagai berikut:

Sumber: WAG Dinas P & K Kab Kupang

... bapak ibu yang saya hormati, pada tempat pertama saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, bahwa betul saya diundang untuk hadir di sini jam 10 pagi. Tetapi kemarin ketika Panitia datang menghubungi saya, saya sudah sampaikan dengan sungguh-sungguh bahwa saya mengalami kesulitan yang luar biasa, ...

Kesulitan yang luar biasa itu disampaikan sehubungan dengan padatnya acara yang wajib dihadiri oleh Bupati. Demikian dan seterusnya pernyataan Bupati Kupang tentang hal yang membuatnya terlambat tiba, yakni harus menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham PT Bank NTT yang dipimpin oleh Pj Gubernur NTT dan seluruh bupati,walikota se-NTT. Pemerintah Kabupaten Kupang menjadi salah satu pemegang saham terbesar sehingga Bupati Kupang wajib menghadiri RUPS tersebut. Bupati Kupang menyampaikan pula bahwa hendak mewakilkan kepada salah satu pejabat, namun Pengurus Daerah PGRI Kabupaten Kupang dan Panitia berharap sungguh agar bupati sendiri yang menghadiri.  

Kurang lebih 1800 guru sudah  bubar, sehingga Ketua PGRI Kabupaten Kupang yang kecewa karena para guru pulang, namun ia menyampaikan permohonan maaf kepada para guru yang disayanginya. Berapa banyak yang tersisa di dalam GOR mendengarkan sambutan Bupati Kupang? 

Satu kepastian, Guru di Kabupaten Kupang telah bubar dengan membawa kekecewaan. Panitia penyelenggara dan Pengurus Daerah PGRI Kabupaten Kupang akan mengevaluasi kegiatan ini secara bijaksana. 

Informasi resmi dari seorang pejabat di Kabupaten Kupang yang menyampaikan lewat telepon bahwa, undangan yang disampaikan kepada Bupati Kupang, didisposikan untuk dihadiri oleh para pimpinan pada pukul 10.00 WITa, sementara bupati Kupang baru akan tiba kira-kira pada pukul 12.00 WITa berhubung padatnya acara yang harus dihadiri langsung olehnya termasuk menghadiri RUPS PT Bank NTT. Maka, telah terjadi miskomunikasi dengan Panitia Penyelenggara. 

Akh... betapa...

Umi Nii Baki-Koro'oto, 27 November 2023