Kakak terkasih. adikmu memapah tempat sirih-pinang. Dia menempatkannya di hadapan kita. Dia hendak menyampaikan kepada kita bahwa, dia telah mengambil keputusan untuk berumah tangga, berhubung ia telah menemukan pendamping hidupnya.
Jadi, tempat sirih-pinang yang ada di hdapan kita, menjadi alat (jembatan) pemberitahuan dan penghormatan, serta permintaan agar diizinkan menikah mendahului dirimu.
Barang mas yang ia berikan padamu, biarlah menjadi tanda dan pembuka jalan padamu kelak untuk mendapatkan jodohmu.
Pernyataan yang demikian dan pernyataan-pernyataan yang mirip diucapkan oleh para mafefa'Â (jubir) ketika ritual ini dilakukan. Bila tidak diucapkan oleh mafefa'Â , sering oleh orang tua yang mendampingi.Â
Sesudah pemberian itu, sang adik akan mencium kakaknya (kakak-kakak, bila lebih dari 1 orang). Prosesi pun selesai.Â
Umumnya kakak tidak akan menolak pemberian dari adik.
 Umi Nii Baki-Koro'oto, 16 Oktober 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H