Di dalam semua rangkaian kegiatan yang sifatnya pemeriahan, panitia yang dibentuk menjadi titik sentral pujian dan pukulan. Panitia akan dipuja-puja walau tidak dihunjukkan di hadapan mereka. Siapakah yang akan berterima kasih kepada panitia yang ditunjuk/dibentuk untuk merencanakan, mengorganisir sumber daya dan mewujudkan semuanya itu dalam aksi nyta di lapangan dan pentas? Sebaliknya, segelincir orang justru akan menuding panitia tidak becus bekerja, bahkan mengantar imej mereka pada penilaian secara individu atau institusi (organisasi kepanitiaan) sebagai nir-kapasitas dan kapabilitas.
Mengeliminir kekecewaan pada peringatan dan perayaan hari proklamasi dengan kegiatan lomba/tanding yang sifatnya pemeriahan tidaklah mudah. Hanya mereka yang dewasa dalam karakter bangsa sajalah yang dapat secara sportif menerima dan mengakui kelebihan dan kekurangan.Â
Hanya mereka yang berjiwa ksatria dan srikandi yang keluar sebagai pemenang, tetapi memeluk seterunya sesaaat yang dikalahkannya dan merangkulnya sebagai sahabat dan saudara.
Umi Nii Baki-Koro'oto, 24 Agustus 2023
NB: Catatan refleksi sesudah Perayaan Hari Proklamasi Tahun 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H