Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Bahasa dan Kebudayaan masyarakat turut menjadi perhatian, membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Keluguan Berluluran

6 April 2023   06:03 Diperbarui: 6 April 2023   06:03 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto dokpri RoniBani

Fajar menyapa ramah
ketika Pemulung Aksara menggeser raga
hendak mengarah pada aksara berjejeran
yang merindukan turut dalam barisan
menyapa kaum dalam tuturan dan ukiran
bersama kaum lugu berluluran angan di awang
dari kaum penebar visi tinggi melayang

Saat menyapa sesama
mereka saling tersenyum ramah
tak berbisik tak berisik apalagi bersisik kulit
hingga kepolosan terlihat jelas
dalam sikap dan tindakan
anak pun kategori fungsi kaum pedesaan

Nunkolo dalam guratan pagi
kaum perempuan menjunjung jerigen
isinya air bersih kebutuhan bersama
kaum pria menjejak dan memijak bumi
menggeser langkah ke ladang tugas
meniti hari menata akta sederhana
dalam kesederhanaan hidup insaniah
rasa tak sudi menanti wujud ujaran bibir berjanji
agar tak sakit di rasa dan raga

Mari nikmati penganan khas
tanpa zat aditif berisiko
walau lidah tak biasa jua
mencoba sahaja untuk kenangan

Nunkolo-Amanatun, 6 April 2023

Heronimus Bani, Pemulung Aksara (PA)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun