Bola beralih dari kaki PSSI ke dalam ruang-ruang rapat untuk penentuan besarnya anggaran yang harus disiapkan oleh negara baik untuk kesiapan para pemangku kepentingan (SC, Panitia, Pelatih/Manager, Pemain, Pemerintah Daerah, dll); dan kesiapan fisik yakni stadion yang harus memenuhi standar internasional.
Pada posisi bola berada di tangan pemerintah yang menyiapkan anggaran, terlihat anggaran yang amat besar demi menghelat pertandingan sepakbola dunia untuk kategori U-20. Artinya, pemerintah, PSSI dan pemangku kepentingan dalam dunia persepakbolaan Indonesia sudah sangat siap.Â
Kesiapan ini akan berdampak baik untuk menggerek kredibilitas Pemerintah, bangsa dan negara pada umumnya. Gerekan naiknya kredibilitas bangsa dan negara ini akan mengarahkan pandangan dunia ke Indonesia sebagaimana yang terjadi ketika pertemuan G-20 berlangsung di Denpasar-Bali.
Bola bergeser ke daerah dimana Pemerintah Pusat dan PSSI berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk kesiapan fisik stadion. Sudah dapat dipastikan bahwa Gelora Bung Karno akan menjadi tempat prioritas. Gelora Bung Karno sudah berada dalam taraf standar internasional.Â
Selanjutnya, Stadion Pakansari, Bogor. stadion Manahan Solo, stadion Mandala Krida Yogyakarta, Gelora Bung Tomo Surabaya, dan stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar-Bali. Masing-masing stadion ini telah dikunjungi untuk memastikan segala hal yang disesuaikan dengan standarisasi satu bangunan stadion untuk perhelatan sepakbola level internasional.
Pada saat PSSI dan Pemerintah Daerah Provinsi dimana stadion-stadion berada sedang dalam persiapan (renovasi, dan lain-lain) tak kalah menariknya yakni persiapan tim nasional sepakbola U-20 yang biasa disebut Garuda Muda.Â
Rasanya prosedur tetap yakni menyeleksi pemain, pemusatan latihan, dan uji coba di beberapa tempat bahkan ke luar negeri. Tim yang tentu merupakan pemain-pemain berbakat, potensil, dapat diandalkan baik oleh pelatih, PSSI, pecinta sepakbola hingga bangsa dan negara ini pada umumnya.Â
Pemerintah melalui PSSI telah mengucurkan anggaran sebesar 500 milyar rupiah untuk mereka disiapkan secara maksimal menuju piala dunia U-20 tersebut, apalagi penyelenggaraannya di dalam rumah sendiri, Indonesia.
Bola matang sudah siap di kaki PSSI dan timnas Garuda Muda di bawah Shin Tae-yong dengan dukungan Indra Sjari dengan squad sebanyak 29 orang benar-benar telah siap.Â
Darah telah dididihkan dengan bara merah-putih. Uap panas bumi nusantara menguap menghangatkan dukungan moril publik Indonesia. Payung kesegaran dan kesejukan udara dan cakrawala berawan cerah menjadikan gerak raga seluruh kaum ke pentas piala dunia U-20 makin kuat.