Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Suka membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa. Menulis puisi sebisanya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tegar di Kolong Lolongan

4 Maret 2023   06:00 Diperbarui: 4 Maret 2023   06:14 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://bobo.grid.id/

Pemulung Aksara menggeser langkah bersua kabar tanpa perubahan, tegar di kolong lolongan, anak-anak ayam mencari induk hendak berlindung di ketiak tak dapat, induk ayam kocar-kacir tertekam elang dengan cakar mencengkram emosi

Sang jago berkokok keras, lebih keras daripada trompet tertiup, terdengar di telinga bagai cello mengalunkan nada hendak menyegarkan tubuh yang tegar di kolong lolongan tegar tengkuk

Penari pagi bergirang rona bermuram rasa menekan emosi lebih takut cengkraman elang daripada hidup normal di tangan Sang Khalik seru sekalian alam, hendak teguh berseteru ide dan solusi, di seberang justru menantang dengan syarat keberanian mental prioritas

Umi Nii Baki-Koro'oto, 4 Maret 2023

Heronimus Bani, Meo Umi Nii Baki-Koro'oto

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun