Pemulung Aksara duduk di ruang pungut aksara merenda lalulintas frasa yang saling-silang; sedih, berlinang air mata, tangis, histeris, haru, lega, sangat puas, netral, bisu, komentar, berkejaran, blokir, berpelukan, bersyukur, Â bangun diskusi, kepal tinju, gigit jari, ...
Keadilan, ... keadilan, ... keadilan, ... Â kau dikejar-kejar, kau diidam-idamkan, kau diharap-harapkan, kau ditunggu-tunggu, kau ada dalam imajinasi segala kaum.
Keadilan,... keadilan..., keadilan...  kau menenangkan emosi, kau menegangkan rasa, kau menaikkan tensi darah, kau menurunkan intensitas tekanan, kau melemaskan otot dan sendi, kau  menggulung gimik kaum arogan, kau merundukkan kepongahan, kau menjunjung harkat kemanusiaan...
Umi Nii Baki-Koro'oto, 15 Februari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H