Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Bahasa dan Kebudayaan masyarakat turut menjadi perhatian, membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pelaku Penyerta

13 Februari 2023   20:32 Diperbarui: 13 Februari 2023   20:35 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: cnnindonesia.com

Pemulung Aksara duduk di ruang pungut aksara menangkap dalam kantong frasa pelaku penyerta turut secara langsung maupun tidak langsung, mengetahui secara langsung maupun tidak langsung

Pelaku penyerta bukan pelakor menyertakan bukan pelacur peserta, bukan pelaku menggerek pelangi keindahan, bukan menyertakan bendera kemenangan, pelaku penyerta sedang meninggikan suar menggejala

Pelaku penyerta membisu dalam ruang sepi, memandang ruang kosong, hendak menyibak risih pada kenangan masa berlalu, rindu merenda rasa mendayu, kini ada dalam gaya tak berdaya merunduk air muka

Baca juga: Vonis Mati

Umi Nii Baki-Koro'oto, 13 Februari 2023 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Seutas Tangis

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun