Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Bahasa dan Kebudayaan masyarakat turut menjadi perhatian, membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Memulai Hari Baru dengan Gemas-Cemas

31 Januari 2023   10:21 Diperbarui: 31 Januari 2023   10:39 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Begitulah sebahagian kecil di antara upaya melestarikan budaya seni berbicara, tari yang terancam budaya mondial.

Penulis merasa gemas sekaligus cemas. Gemas pada perilaku masyarakat yang secara sadar atau tidak sadar, langsung atau tidak langsung menggeser budaya dan bahasanya. Bila menyaksikan suatu tarian kreasi baru, lagu ciptaan baru berbahasa daerah, akan ada sambutan yang luar biasa, tetapi pintu ancaman kepunahan pada bahasa, seni dan budaya sedang mengintai. Mengapa? Karena pemilik bahasa, seni dan budaya sering lalai untuk membiasakan berbahasa daerah, memanggungkan produk kesenian dan budaya yang khas.

Cemas pada kebiasaan yang mengesankan bahwa ada semacam upaya memprioritaskan bahasa kedua dan budaya lain yang masuk di sekitar lingkungan kehidupan bersama. Padahal, bila ada festival seni dan budaya orang-orang rindu untuk menampilkan seni dan budaya sendiri, lalu mencari-cari narasumber untuk maksud itu.

Ya, semoga bahasa, seni, dan budaya yang khas sebagai entitas dan identitas dari etnis-etnis tetap lestari di bumi Pancasila. Bahwa bila terjadi asimilasi, hal itu tidak harus serta-merta menghapus yang sudah ada sebelumnya.

Umi Nii Baki-Koro'oto, 31 Januari 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun