Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Bahasa dan Kebudayaan masyarakat turut menjadi perhatian, membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Senja di Pesisir Oahu

19 Desember 2022   16:15 Diperbarui: 19 Desember 2022   17:00 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kolase foto dengan Canva, dokpri; Roni Bani

Satu tempat bersejarah kami kunjungi di bukit yang jauh dalam pulau Oahu. Tempat dimana prajurit-prajurit tewas bukan karena dibunuh dengan pedang atau bedil, tetapi tewas terjatuh karena telah terjepit pasukan musuh. Pertempuran ini terjadi dengan strategi jebakan. 

Musuk dijebak berlari ke atas bukit, mereka terus didesak ke bukit hingga puncak bukit dan makin terdesak. Di puncak bukit itu tidak ada jalan lain untuk turun, kecuali jurang. Tentara musuh jatuh dan tewas di jurang itu. Perempuran ini disebut battle of nu'anu. Kiranya dapat dibaca di sini

Pemandangan Kota dari atas bukit, terowongan, foto bersejarah; kolase; dokpri; Roni Bani
Pemandangan Kota dari atas bukit, terowongan, foto bersejarah; kolase; dokpri; Roni Bani

Menuju ke lokasi ini kami melewati terowongan di tengah bukit. Suatu pemandangan menarik ketika tiba di atas bukit itu. Selain dapat melihat kota dari ketinggian, menikmati udara dingin dan angin bermuatan kabut, di sana ada gambar/foto yang mengisahkan perang itu terjadi. Hasil dari pertempuran itu yakni menggabungkan kepulauan Hawaii ke dalam satu kerajaan kepulauan di bawah kepemimpinan Raja Kamehameha.


Saya kira, cukup dulu di sini... semoga masih ada kemungkinan bercerita...Harapan berikutnya, cerita tertulis ini menginspirasi...

Umi Nii Baki-Koro'oto, 19 Desember 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun