Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Bahasa dan Kebudayaan masyarakat turut menjadi perhatian, membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dendang Pagi

17 Desember 2022   05:24 Diperbarui: 17 Desember 2022   05:28 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pemulung Aksara duduk di sini dalam ruang pungut aksara dengar dendang lonceng kampung ditabuh pemanggil kumpulan kecil ibadah diselingi lolongan anjing tanpa nyalak liuk ekor

Kidung indah di bibir perempuan paruh baya dan anak gadisnya jadi hiasan berbingkai sambut pagi mendung, di sebelah sana peldang gelisah lalang tumbuh ancaman belalang di ladang jagung

Dendang pagi terus berlangsung ditingkahi titik-titik rintik dari kran langit yang turun dekat bukit dan lereng kampung, siram ladang dan hutan, lalang dan belalang senang gemburan ladang jagung 

Umi Nii Baki-Koro'oto, 17 Desember 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun