Pemulung Aksara duduk di sini dalam ruang pungut aksara senja, memungut aksara hari ini yang diserak hambur, bola nikah bencana tambang bukan tembang bukan nakal bukan balon
Bola menggelinding tak meringis tanpa canda tanpa tawa, berguling-guling, melayang-layang, bola mata meliuk-liuk ikuti gelinding layangnya, mata kaki melirik meliukkan raga besar, lepas bola, gol, gol, gol
Nikah milik insan bukan nekad, iman sejalan seiring, senyum sumringah, ujar janji setia, sendeng telinga dengar dan ingat pesan pini sepuh, tembang kenangan di titik-titik gembira, di luar sana tambang gugurkan dan bumikan raga pekerja.
Baca juga: Senjamu di Seberang Sana Ayah
Umi Nii Baki-Koro'oto, 10 Desember 2022
Baca juga: Mereka Menyatakan Belasungkawa
Baca juga: Diskusi Budaya Berhadiah Selendang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!