Pemulung Aksara duduk di sini pada ruang pungut aksara, ada remah yang ramai dalam riuh bom, bom tebar geli sekitar gelisah keliling di beranda tanpa blok bok
Bom bukan bon, pelataran kota berbaris graha megah diledek bom gelimang darah, kota gerah pada bom, kios dan kos gerah pada bon tersodorÂ
Luluh rasa pada bom dan bon, gemas gemertak gigi pada pemicu bom peminat bon hingga rela korban raga hancur badan, rela pasrah lemas rasa pada ujaran kecamÂ
Baca juga: Pemangku Buana Sukacita Nirwana
Umi Nii Baki-Koro'oto, 8 Desember 2022
  Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!