Pemulung Aksara kembali bersila di sini dengan bersilang tangan, tanggal mulai tanggal satu per satu memasuki hari pertama tanggal satu Desember, petang pertama pada Desember mengesankan kesan berkisah pada kaum Pebanjar Aksara bernilai,
Petang ini tiada Petantang-petenteng yang menenteng lonceng kegetiran, denting keceriahan mencerahkan ketika petang pantang pergi dihalau senja keemasan, anak kampung tanpa pentung di tangan memainkan bola di bibir kampung
Batang bercabang ranting tak berpantang pada petang, bentang mayapada berkisah tentang rima kemenangan hari berlalu, rentang datang sang tangan menyalami, sahabat pemenangÂ
Salam Literasi wahai Sahabat Literat
Umi Nii Baki-Koro'oto, 1 Desember 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Senja yang Bisu
Baca juga: Senjamu di Seberang Sana Ayah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!