Penulis-penulis yang mempunyai kebiasaan travelling, menuliskan pengalaman mereka pada berbagai objek menarik, seperti kota Yerusalem, tempat-tempat bersejarah, ritus tertentu pada etnis, hingga gaya hidup dan catatan harian. Semuanya menarik untuk dibaca sebagai pengetahuan.
Pada materi-materi pendidikan yang lebih fokus pada Program Guru Penggerak (PGP) dan ikutannya, cukup menginspirasi walau terlihat di sana ada "keluhan" pada guru yang sedang berada di ranah itu. Guru Penggerak menggerakkan dunia pendidikan (dasar, menengah); jumlahnya makin bertambah dan tentu saja bertambah pula isian pada pundi-pundi individu bila sudah menyelesaikan program pendidikan dan pelatihan sebagai Calon Guru Penggerak (CGP).Â
Apakah secara kebetulan atau memang sudah takdirnya, tantangan ini dilaksanakan pada November ini. Pada bulan ini ada beberapa hari istimewa seperti: Hari Pahlawan (10 November), Hari Ayah (12 November), Hari Guru Nasional/HUT PGRI (25 November); HUT Korpri (29 November)Â dan beberapa hari istimewa lainnya. Ini menjadi objek-objek menarik yang turut menginspirasi para penulis dalam ulasan-ulasan mereka.
Semua hal yang saya bundelkan ini belum dapat terkategori sebagai telah utuh-menyeluruh. Begitu variatifnya artikel-artikel yang dikirim oleh para Blogger yang disebut pula sebagai para Kompasianer (disingkat K'ners). Menariknya, para K'ners diizinkan untuk saling berkunjung (silaturahmi). Kunjunga itu akan memberi nilai tambah pada artikel yang dikirim. Pada setiap kunjungan, tamu boleh memberikan vote dan komentar. Apakah semua peserta tantangan menulis melakukan maya silaturahmi?
Mengirim tulisan yang disertai lancarnya silaturahmi berdampak pada status penulisnya. Kompasiana memberlakukan status: debutan,junior, taruna, penjelajah, fanatik, senior, dan maestro.   Luar biasa. Siapakah di antara para anggota WAG yang mencapai status tertentu ketika bergabung dengan status debutan? Saya salah satu yang ketika diajak statusnya debutan. Mengakhiri November 2022 ini, statusnya menjadi taruna. Suatu capaian yang cukup baik. Padahal, sebelumnya saya sama sekali tidak mengetahui akan hal ini. Seiring waktu berjalan dalam menulis, saya lihat dan pelajari.
Lalu, sekarang ini di akhir November (30 November 2022), mungkinkah akan berhenti tantanan ini? Mungkin saja, atau sudah pasti berhenti, tetapi minat menulis berlanjut. Para penulis bukanlah debutan. Mereka sudah mencapai titik status taruna, penjelajah, fanatik, dan entah saya keliru lihat senior dan maestro terbatas jumlahnya.
Berapa banyak penulis yang saling kunjung? Saya melihat pada kolom vote dan comment, pada penulis debutan sangat sedikit, kecuali tulisannya benar-benar menggoda rasa untuk dibaca atau sekadar dilirik dan langsung vote tanpa comment. Sementara yang sudah berada pada status dan jenjang penjelajah dan fanatik, jumlah pengunjungnya selalu di atas 20-an orang baik dalam vote maupun comment. Pada halaman komentar beberapa artikel butuh lebih dari 1 halaman. Suatu pemandangan yang luar biasa, yang artinya penulis dan isi tulisannya begitu menggoda rasa keingintahuan sehingga dibaca, dinilai dan dikomentari.
Satu hal yang menurut saya kurang terlihat yakni: komentar-komentar para K'ners tidak selalu bersifat kritik; dominan bersifat pujian. Apakah faktor kekuatiran bila mengoreksi artikel akan berdampak pada sepi kunjungan? Saya tidak paham sama sekali. Saya sendiri menunggu, kalau-kalau ada yang mengoreksi:
- judul yang kurang/tidak sesuai isi
- ejaan dan tanda baca
- (misalnya) diksi yang monotonÂ
- (misalnya) esensi paragraf tertentu atau susunan kalimat dalam paragraf
- (misalnya) artikel didominasi istilah-istilah ilmiah dan bahasa asing
- Â dan lain-lain
Ada pula yang menarik yakni syarat dan ketentuan yang dibuat oleh Pengelola Kompasiana. Syarat dan ketentuan itu kemudian disematkan pada robot pengatur dan penata artikel. Ia akan segera mengetahui artikel yang orisinil atau yang kutipannya lebih daripada yang dipersyaratkan. Maka, akan ada peringatan, Opss... hingga Akun Diblokir. Ketika peringatan diterima, masih ada peluang perbaikan. Opss..., artikel dihapus, maka masih ada peluang menulis. Akun Diblokir, betapa menyakitkan. ha ha ha....
Kira-kira demikian bundelan pengalaman selama November 2022 bersama para K'ners dalam tantangan Om Jay menulis di blog.
Penutup
Suatu pengalaman selalu ada kesan. Kesan itu akan disimpan dalam folder ingatan dan dapat saja terlupakan. Maka, menulis di sini menjadi bagian dari cara untuk membantu folder ingatan di kepala. haha...