Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Bahasa dan Kebudayaan masyarakat turut menjadi perhatian, membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pemulung Aksara Pulung Aksara Guru

26 November 2022   16:47 Diperbarui: 26 November 2022   16:58 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kau ada dalam refleksi, kau ada dalam untaian puisi, kau ada dalam nada hymne, kau dipuja-puja, kau mendengar lantang junjung dalam kata berkelas, kau terima sapa ramah nan sopan, kau diberi posisi terhormat di ruang-ruang kelas,

Sungguh-sungguhkah semua itu?

Pemulung aksara memulung aksaramu, Guru, aksara yang kau jejer bermakna, bernilai, menaikkan harkat insan, melintasi lorong pengetahuan menembus cakrawala cendekia hikmat kearifan dan kebijaksanaan, 

Pemulung aksara duduk bersila di sini, menerawang pada masa lampau, gerah pada hari ini, entah pada hari besok ada gairah pada nuansa edukasi beraroma politik, sekularisme belum tentu humanisme, religiusitas belum jaminan damai dan bahagia

Umi Nii Baki-Koro'oto, 26bNovember 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun