Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Bahasa dan Kebudayaan masyarakat turut menjadi perhatian, membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Petang Senja dan Pemulung Aksara

18 November 2022   17:12 Diperbarui: 18 November 2022   17:21 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Petang membalikkan badan pada senja, senja tiba di ufuk nun jauh bersama sekulum senyum, pemulung aksara duduk di bibir pantai tak hendak berujar pada lentingan permainan keduanya, ombak mendayu-dayu belaka, karang, pasir dan bebatuan pantai bisu, gulita mulai merayu dan merajuk

Petang larut dalam gema perlahan sang ombak, senja menyelam lebih dalam hingga tak lagi terlihat kulum senyumnya, gurau gulita pada senja tak dihiraukannya, nelayan duduk di sampan kecil berefleksi pada makna kehidupannya, lampu kecil di rumah kecil di bibir pantai mulai dinyalakan, sementara anjing menyalak pada seseorang di kejauhan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun