Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Bahasa dan Kebudayaan masyarakat turut menjadi perhatian, membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sahabat Pemulung Aksara

11 November 2022   05:54 Diperbarui: 11 November 2022   05:57 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Apa kabarmu Sahabat, ketika pagi tiba swara kokok ayam laksana pujian pada Sang Khalik, mereka segera tiba di permukaan mayapada,  pejantan menari-nari mengitari betina, anak-anak ayam bingung di sekitarnya. Merpati terbang rendah turut meramaikan pentas itu, cacing-cacing tak sudi menampakkan diri, di sana capung mengepak bunyi sayapnya, pemulung aksara rindu menyapa sahabatnya.

Halo sahabat, bila saja tangan-tangan direntang mengikuti rentang waktu, berapa banyak tangan kita butuhkan dan berapa panjang keseluruhannya? Pemulung aksara merindukan ajaran ini, ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian rupa agar kami bijaksana.

Koro'oto, 11 November 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun