Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Bahasa dan Kebudayaan masyarakat turut menjadi perhatian, membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pemulung Aksara Mengayuh Rutinitas

9 November 2022   08:43 Diperbarui: 9 November 2022   08:49 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mentari pagi sedang menari
dengan bermusik dengung bayu
di desingan dedahan dan dedaunan
dalam lirik kicau burung pedesaan
dinamis laksana seleb pentas

Pemulung Aksara mengayuh rutinitas
menjadi saksi deru mesin modern
meski lokusnya pedesaan
akselerasi karya tak manual melulu
rona kemegahan plus kebanggaan

Pemulung Aksara masih mengayuh
bersama kaum rutinitas edukasi
tak rela melirik gerak semu mentari
yang sedang mendendang rias kelenturan
mungkinkah mentari berhenti sejenak?


Koro'oto, 9 November 2022

*inspirasi dari rutinitas masyarakat pendidikan dan kaum muda penunggang kuda bermesin di desa kami... haha...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun