Mohon tunggu...
Heronimus Bani
Heronimus Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis seturut kenikmatan rasa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Musik Wahana yang Menyatukan Perbedaan

22 Januari 2025   10:16 Diperbarui: 22 Januari 2025   10:16 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik menyatukan semua orang; Sumber: skrinsyut dari SnackVideo 

Gadis Mungil dengan Permintaan Lagu Hallelujah

Saya tertegun sesaat ketika melihat sepenggal video pada aplikasi SnackVideo. Video berdurasi 01,29 detik itu di sana terlihat dua orang pemusik jalanan sedang menampilkan kemampuan mereka di suatu tempat terbuka. Orang-orang yang melintas di sana, ada yang berdiri untuk menyaksikan dan menikmati alunan musik dari kedua pemusik jalanan itu. Di antara mereka yang peduli pada musik yang dimainkan, tiba-tiba seorang gadis kecil kira-kira berumur 6 atau 7 tahun mendekati kedua pemusik itu dan meminta untuk memainkan satu nomor lagu.

"Can you play Hallelujah?" begitu kira-kira kata gadis kecil itu.

Kedua pemusik itu terkejut, orang-orang yang berada di sana terkejut pula. Semuanya orang dewasa. Mereka menyemangati kedua pemusik itu. Nampaknya, pemusik yang memainkan biola kurang ingat, sehingga ia menatap sebentar kepada rekannya yang memainkan keyboard. Nada-nada awal dimainkan secara cepat, dan nada pada biola pun terdengar. Suara mungil terdengar dari gadis yang meminta untuk memainkan lagu Hallulujah.

Di tengah kerumunan penonton yang menyaksikan dan menikmati alunan musik dan syair lagu Hallelujah dari bibir mungil sang gadis itu, tiba-tiba dua orang petugas keamanan masuk. Keduanya meminta agar pertunjukkan itu dihentikan.

Pemain musik, penyanyi mungil, dan penonton, tertegun sesaat. Lalu terdengar suara keluar dari seseorang dewasa yang menggunakan dua telapak tanggannya menjadi corong. 

"Let them play. Play! Play! Play!" 

Kedua petugas keamanan itu pun sambil tersenyum, berjalan mundur lalu turut menyaksikan dan menikmati tampilan ketiga "seleb" dadakan itu.

Pembuat video itu mengarahkan kameranya pada nyaris semua objek di sana. Pemusik jalanan (keyboard & biola), gadis mungil itu, penonton di jalan hingga mereka yang berada di emperan toko dan emperan lantai atas toko. Mereka menyaksikan dan menikmati dengan antusias. Hampir semua yang berada di lokasi itu memegang handphone android, maka jadilah mereka membuat video inspiratif.

Pelajaran dari Peristiwa Tampilan Dadakan Gadis Mungil dengan Permintaan Lagu Hallelujah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun