Kabar terakhir sesudah ujian ini, urusan dokumen/berkas-berkas yang diperlukan sebagai mahasiswa semester akhir yang menempuh ujian. Selanjutnya masih harus mengikuti pameran di tingkat Fakultas.Â
Hal lain yang menarik dari sepupu kami yakni soal makanan (melalui proses sunting teks pesan yang dikirim via WAÂ )
tadi dia ju cerita, sonde (tidak) bisa tidur. Pagi bangun hanya minum teh panas sebelum ke kampus. Di kantin sonde mau makan, bilang belum pengen (mau) makan. Terakhir tunggu agak lama belum ujian peserta pertama itu ajak dia untuk turun dan makan di kantin. Di sana baru dia mau makan. Itu pun hanya makan soto daging tanpa nasi dan jus jeruk. Yang penting dia sudah selesai ujian dan berhasil, ee kak. Sekarang dia sudah relaks.
Oh ternyata dia suka jus jeruk, ee kak. Tadi dosen penguji kedua (yang bertopi) minta beta (saya) titip salam hormat buat orang tuanya Ansel. Bilang sampaikan selamat ya.
Pada WhatsApp Grup keluarga besar Umi Nii Baki mendoakan dan menyemangati.Â
Selaku orang tuanya, saya mengirim doa yang ditulis dalam Bahasa Amarasi sebagai berikut:
Hore tua
Semangatpagi
Uisneno nneek ko ma namnau ko. Ro tebes In nok ko mbi ranan re' In nroim je gwi he nateab ko nok ao mona' ma ao reko.
Anbi oras ho mutaamb om ambi ujian neno ia, In ntiut ma npao ko npake Smaan Akninu'. In nha'tain ma na'be'ib ko tar antea musoup ho re'ot neno ia.