Ibadah Nataru Unit Satuan Pendidikan se-Kompleks

Tiga satuan pendidikan berada dalam satu kompleks.  Ketiganya yakni: SD GMIT Koro'oto, UPTD SD Inpres Nekmese, dan UPTD SMP Negeri 3 Amarasi Selatan. Ketiganya berada di desa Nekmese Kecamatan Amarasi Selatan Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Di samping ketiga satuan pendidikan ini, masih ada lagi Pendidikan Anak Usia Dini, Sekolah Dasar Negeri Naet, SMA Negeri 2 Amarasi Selatan,dan SMK Kesenian Kristen Elim Nekmese.

Tiga Kepala Satuan Pendidikan dan Pendeta yang melayani ibadah; foto: Roni Bani

Pada awal semester ini, sebelum proses mengajar-belajar dilangsungkan, tiga Kepala sekolah bersepakat untuk mengadakan ibadah syukur Natal dan Tahun Baru terpadu dengan ibadah dimulainya semester kedua. Kesepakatan ini diambil walau melalui pertemuan informal dan komunikasi melalui aplikasi WhatsApp.

Ibadah Terpadu Nataru mengambil tema sebagaimana yang ditetapkan bersama oleh Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja di Indonesia (KWI). Tema, Marilah sekarang kita pergi ke Betlehem.

Baca juga: Di mana Ornamen Lokal dalam Dekorasi Ruang Ibadah Natal?

Dalam refleksi yang disampaikan oleh Pdt. Jeny Jacob, S.Th, disampaikan bahwa Betlehem faktual zaman ini dapat dikunjungi; namun tentulah butuh kesiapan. Sementara spirit Betlehem yang dapat diambil sebagai pelajaran bagi komunitas tiga satuan pendidikan se-kompleks yakni, jadikan satuan-satuan pendidikan se-kompleks sebagai "rumah roti". Rumah roti merupakan arti dari kata Betlehem, demikian uraianya.

Maka, "roti yang dapat dimakan" oleh para murid yakni materi ajar di dalam semua mata pelajaran yang diprosesbelajarkan oleh para guru di sekolah. Terimalah "roti" yang bergizi untuk menutrisi otak dan karaktermu. 

Kepada para guru, dipesankan untuk melakukan tugas pembelajaran dengan tanggung jawab sebagaimana melakukannya untuk Tuhan (Kol.3:17). Dan segala sesuatuyang kamu lakukan dengan perkataan dan perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita. 

Di dalam ibadah terpadu ini, selain doa, refleksi, dan persembahan, para murid menampilkan tari, lagu dan puisi.

Sesudah ibadah, sambutan disampaikan oleh Ketua Komite UPTD SD Inpres Nekmese, Rahel S. Tnunay, S.Pd dan Kepala SMP Negeri 3 Amarasi Selatan, Mikhael Baok, S.Pd.

Baca juga: Catatan Kelupaan Ketika Berada di Alor

Ketua Komite SD I Nekmese, Rahel S. Tnunay dan Kepala SMP N 3 Amarasi Selatan, Mikhel Baok; Kolase: Roni Bani

Baca juga: Anak dalam Masyarakat adat Pah Amarasi

Dalam sambutannya, Ketua Komite menyampaikan ucapan selamat Nata dan Tahun Baru kepada segenap murid dan orang tua serta guru. Bahwasanya liburan Nataru telah berakhir, maka mewakili para orang tua, Ketua Komite menyampaikan salam Nataru, dan harapan untuk menjadikan tiga lembaga sekolah sebagai tempat belajar yang aman dan nyaman. Tempat belajar yang aman dan nyaman dipastikan akan menyegarkan para guru dan murid.

Sementara itu Kepala SMP Negeri 3 Amarasi Selatan, menyampaikan satu hal yang bersifat baru yakni, telah ada alat penangkap signal (wifi) yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sesudah waktu belajar reguler di sekolah. Wifi telah disiapkan di dalam kompleks sekolah sehingga masyarakat pun dapat memanfaatkannya. Jarak terjauh yang dapat dijangkau oleh wifi ini yakni 30 meter sehingga bila ingin memanfaatkannya, perlu mendekat ke sumber tangkapannya.

Parabola kecil sebagai antena WiFi di kompleks SMP N 3 Amarasi Selatan dan SD I Nekmese; foto: Roni Bani

Sekelumit catatan pada hari ini, untuk mengingat bahwa ada ibadah terpadu Nataru antara 3 unit satuan pendidikan se-kompleks di desa Nekmese.

Nekmese-Amarasi Selatan, 8 Januari 2025

Heronimus Bani ~ Pemulung Aksara