Mohon tunggu...
Heronimus Bani
Heronimus Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis seturut kenikmatan rasa

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Aksara di Kanal Partisan

4 Desember 2024   08:01 Diperbarui: 4 Desember 2024   08:08 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Aku duduk di sini memulung aksara
berserakan mereka di sana
hendak kubangun menjadi menara
menara berjejer aksara bermakna
Bait-bait terbangun dalam bingkai
makin tinggi rasanya baik adanya
makin lebar berkembang dirinya
area dalam bertambah luas saja

Aksara didengungkan di ruang dalam
mengiang-ngiang di pendengaran menggoda
kaum praktisan menggemuruhkan suara
kelompok teknokrat merebahkan rasa
ragam kaum dan puak bagai sedang muak
pada konteks aksara semula bermakna
kini menjadi bias di halaman dalam dan luar

Siapa gerangan yang memulainya?
ketika menyebut nama partisan berwarna
mengapa memainkan aksara berhimpit?
tidakkah kita hendak menelusur satu kanal?
kanal kemerdekaan ujar merangkul sukma
agar beriringan menuju ujung lorong
di sana partisan berpelukan riang
dalam rasa yang walau saling berbeda

Umi Nii Baki-Koro'oto, 4 Desember 2024

Heronimus Bani ~ Pemulung Aksara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun