Mohon tunggu...
Heronimus Bonaventura Dao
Heronimus Bonaventura Dao Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobby : Petualangan, Puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibu

25 Agustus 2022   22:26 Diperbarui: 25 Agustus 2022   22:27 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibu adalah sebuah kata panutanku padamu.

Sosok keramat bagi ayah karibmu terkasih.

Pertalian cintamu menyambung hidup jiwa utusan sang khalik.

Baca juga: Tulus

Engkau lahirkan gambaran wajahmu yang baru.

Senandung rindu syukur puji doamu syahdu terdengar kehadiran kami membawa sukacita bagimu.

Ibu cintamu tak bersyarat menuntun kami belajar mengenal  arti cinta sesungguhnya sebagai  kemudi langkah kehidupan kelak.

Baca juga: Galauku Melingkari

ibu  terimaksihku ucapkan untuk kisahmu yang takkan berakhir pada gambaranmu yang baru disetiap masa yang akan datang

Ibu....Salam hangatku anakmu.


Baca juga: Cerita Malam


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun