Jiwaku galau melangkah.
Menangkap bayang-bayang samar menjauh.
Dalam terasa gundah ini tersedakÂ
Saat desir buih menghapus jejakmu diayalku.
Mengingatmu hasratku bergulung-gulung bak gelora samudra merindu pantai biduan.
Hikmatku dendankan lagu hati gurauan dikala pagi bertalu
Galauku melingkari hilang sekejap cinta sejati.
Aku terlebur oleh alunan melody menghantarku kesirnaan lukisan hati di pesisi tak berlabuhan.
Inilah kesahku...aku katakan.
Penuh gusar terkatung harap bijak engkau balaskan.
Walau perih pelik mendengung.
Desah ini tawar tertawan pekakan kalbu melebam membiru.
Maafku dan sesal bukan perisai menahan lukaku  elokkan kata mesra mencinta.
Piluhku melingkari diufuk pagi sang kekasi melanka disenja temaram
Malam ku puja pandangkan hati kata jiwaÂ
Mutiara kata kiasan semata pemanis raga adinda.
Patahkan saja bila hari masih mudah
Cinta terbaik hadir membawa ketulusan
beriring sukacita tak beujung dibatas senja.
Galauku pun pasti berlalu.