Hati yang sendu bergumam periÂ
Sembilu terasa oleh jiwa-jiwa sunyi.
Dahaga melangkah raga kosong pijaki tapak samar bayang kekasih.
Desahmu lirih tersedak bongkah kesah di hempas tak peduli.
Berkecamuk suka Engan ingin duka menghampiri walau cinta kini terbalut pilu
Menunggu yang hilang lama kian saban hari lelapmu manja menjamu lukiskan kenangan syahdu teramat.
Rindu menanti menyusutkan raga lara menjadi benci.
Di pembaringan damaikan hati merajut mimpi bersua kembali
Pandanganmu dambakan kasih mendekap
saat cinta remuk berkeping-keping
Wajahmu tetap biaskan cinta terbaik.
Sejukan sukmamu ucapan sabar sanubari
Inginkan hati menjelma damai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H