Aku lelah mendengar Secuil keluhmu.
Mengulang ceritamu sama saja dari kemain
Bukan bosan saja terusik dengan ringgikan itu.
Apa sih....yang membuatmu  Engan hempaskan nafas kotor itu.
Bimbang menimbang nilai perasaan kelak hilang budimu.
Kian nurani tak sebanding pikiran yang kosong.
Mundur maju idemu hendaklah betul datang mengejutkan kenyataan.
Doronglah jiwa 1000 ton itu segeser 25 derajat.
Walau riak kata menghapiri jiwa.
Adalah rasa ingin mengobati
Mengalami cobaan pengobah penting kataku.
Ya,.... ya benar..... kamu jalan terbalik.
Sesekali, seterusnya ringankan darah-darah dingin beku saat ini...
Bingung janganlah heran itu tentu di kepalamu.
Bukalah jalan memberi waktu tuk memulaiÂ
Bukanlah diam biaskan warna hidup.
hanyalah tekat mengalirkan perubahan.
Hari ini masih pagi langitpun biru
pelangi  hidup tergapaiÂ
canda bahagia menyelimuti selalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H