Itupun yang me'like' ga sampai 20 orang... sama seperti postingan postingan saya di medsos lainnya dengan jumlah teman bahkan ga mencapai 50 orang.... Ada ya orang kayak saya di jaman ini....
Oke, terakhir tips yang saya rekomendasikan menikmati Dieng dengan budget murah meriah, lebih bebas, dan lebih terukur dalam banyak hal...
Dalam perjalanan saya yang pertama, sekitar tahun 2011 saya memang menggunakan bus... tapi sejak awal memesan angkot di sana sendiri. Harganya ya pasti hanya seharga paketan angkot kan ya... yang jelas kemarin saya habis 900rb untuk gati mobilnya... sedangkan angkot di sana hanya 15an ribu per orang... boleh lah nanti nambah nambah dikit... pokoknya total kalau dulu saya habis ga sampai 500 ribu sudah dengan makan dan perjalanan... tawar menawar dengan angkot penjemput di kota wonosobo...
Atau pikirkan agen yang sudah sejak awal menyediakan shuttle termasuk dari wonosobonya. Ini akan lebih nyaman dari awal karena ga harus menjelaskan bahwa bus medium ga bisa atau ga boleh masuk ke lokasi. Setidaknya lebih murah sedikit dibandingkan paketannya malahan dengan bus medium....
Itu kalau bawa rombongan nanggung maupun besar ya... kalau bawa rombongan keluarga kecil mah bebas bebas saja...
Saya pribadi sih dengan rombongan mending datang pagi pagi sekali hampir dini hari... jadi sepanjang jalan bisa menikmati indahnya  malam melewati kaki gunung Sindoro Sumbing dan gemerlap cahaya di bawah sana kemudian malam dini hari sedikit jalan jalan di Diengnya... lalu seharian menikmati Dieng dengan berbagai paket wisatanya... terus cabut...
Untuk orang orang yang benar benar harus mengatur waktu seperti saya... model model semacam itu bisa diterapkan... kecuali memang benar benar bebas dengan dana dan waktu... ya bebas bebas saja... tapi konon, yang bisa bebas itu hanya orang apa ya, saya sedikit lupa....
Salam Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H