Isu wabah corona ini kemudian alih alih menggunakan prinsip prinsip sains, sebaliknya di Indonesia sangat mempertimbangkan kepentingan kepentingan politik. Pasukan horelah kemudian yang lebih banyak bersuara dan di sinilah persis menyulut perpecahan dan menyuburkan ketidakwarasan nasional. Kalau virus tersebut menyerang lawan, maka itu dikatakan sebagai azab. Tapi kalau menyerang orang segolongan, disebut sebagai cobaan, takdir, ujian.Â
Tapi
Tidak selalu negatif. Kita bersyukur bahwa di antara yang tidak rasional, yang egois, yang tidak adil dalam berfikir itu, masih saja ada sebagian orang lain yang persis berlaku sebaliknya tanpa bertujuan untuk mencari panggung. Mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, maupun yang bukan siapa siapa. Kehendak untuk kemanusiaan, melampaui jaring jaring politis yang semestinya sudah tidak ada lagi.