Mohon tunggu...
Herulono Murtopo
Herulono Murtopo Mohon Tunggu... Administrasi - Profesional

Sapere Aude

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Sandiaga Uno Harus Siap Dicopot Gerindra

15 September 2016   14:37 Diperbarui: 16 September 2016   02:21 2240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hayooo... mereka berkawan atau berlawanan... gambar dari www.kaskus.co.id

Yang tidak mengagetkan adalah bu Mega akan mendukung Ahok atau mengusung partai sendiri. Termasuk dari Gerindrapun menunggu nunggu... siapa tahu bu Mega tidak mendukung Ahok. Kalau sampai tidak mendukung Ahok, maka kemungkinan Gerindra akan meninggalkan tokoh yang diusungnya dan ikut bergabung dengan PDIP. tokoh yang diharapkan itu adalah Risma. Dengan siapapun risma dipasangkan akan menang. Meskipun dipasangkan dengan Sandiaga atau Yusril atau Safrie atau Djarot, atau Mardani, atau Ahmad Dhani sekalipun, kemungkinan dukungan ke Bu Risma cukup besar.

Desmon melihat peluang PDIP akan mengusung Risma dengan Yoyok Bupati Batang sebagai kadernya. Dan ini diakuinya, Gerindra akan mengalihkan dukungan ke sana meskipun calon itu bukan kadernya. Nah, sampai di sini kita lihat: alasan pemilihan Sandiaga dengan kemungkinan mengikuti langkah PDIP sudah berbeda bukan?

"Harapannya kan yang memberikan manfaat lebih ke masyarakat Jakarta dibandingkan Ahok. Itu kita akan dukung. Realitanya Sandi tidak didukung partai lain, artinya kami tidak bisa mengusung. Lebih baik kamu juga cabut dan bergabung dengan yang lain kan," kata pak Desmond. Jadi ya, Sandiaga siap siap saja dicopot dari pencalonan partai Gerindra. Namun setidaknya Sahabat Sandiaga Uno benar pak Sandi akan konsisten.... beliau akan tetap maju lewat jalur partai. Kalau sampai tidak ada partai yang mendukungnya, mari kita yakinkan bahwa pak Sandi tidak akan mempersiapkan diri kelak maju lewat independen.

Makanya saya berharap sih.... pak Sandi dijagokan oleh Gerindra dan diberi kesempatan untuk maju bukan karena kuat modalnya.... karena kalau sampai ga jadi dijagokan.... dalam hitung hitungan pengusaha bisa dikatakan langkahnya selama ini ga balik modal... masa iya, sudah mencoba mendekatkan diri dengan rakyat malah yang diingat hanya masalah gaya celananya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun