Mohon tunggu...
Herulono Murtopo
Herulono Murtopo Mohon Tunggu... Administrasi - Profesional

Sapere Aude

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menyoal Kecendekiawanan HMI Atas Saut Situmorang

10 Mei 2016   09:48 Diperbarui: 10 Mei 2016   16:40 1323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kecendekiawanan sekali lagi dasarkan pada kemendalaman berfikir dalam cara-cara seorang cendekiawan yang dingin, namun berfikir secara cerdas. Dalam laman mahasiswabicara.com ditulis beberapa ajakan untuk dipertimbangkan bahwa semestinya, sikap arif yang dilakukan HMI adalah dengan membuktikan secara terbalik bahwa apa yang dikatakan oleh pak Saut itu tidak benar.

Lalu, perlu juga dipertimbangkan kalau membawa salah satu pimpinan KPK ke meja hukum sama dengan mengganggu kinerja KPK. dan yang berikutnya adalah sikap tersebut justru menjadi teladan buruk bagi kelompok lain agar ikut-ikutan reaktif.

bersikap reaktif dan tidak berkepala dingin, bukannya melegitimasi bahwa dari HMIlah muncul tokoh-tokoh berintegritas yang telah memberikan sumbangan besar bagi bangsa dan negara ini, justru sebaliknya akan mendelegitimasikan hal yang sebenarnya sudah baik tersebut.

Maka, kembali ke pernyataan mantan ketua HMI yang jadi pembuka artikel ini, beliau mengatakan, "  Mungkin mereka membayangkan, jangan-jangan KPK lagi menargetkan pejabat-pejabat HMI nih. Kenapa harus cemas dengan KPK? Kalau benar dan tidak bersalah, kan tidak perlu cemas. HMI dan KAHMI harus adil sejak dari pikiran!"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun