Mohon tunggu...
Herulono Murtopo
Herulono Murtopo Mohon Tunggu... Administrasi - Profesional

Sapere Aude

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Bedanya Koruptor Cowok sama Cewek

12 Januari 2014   09:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:54 846
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada Anas, Ada Andi, Ada Angie, Ada Atut dan ada Akil. hahaha.... kebetulan berawal dengan huruf A semua. tapi masing-masing punya ekspresi tersendiri ketika dinyatakan sebagai tersangka korupsi oleh KPK. saya ingin melihatnya berdasarkan seksualitas atau identitas kelamin mereka.

Anas, ketika selesai diperiksa KPK dan ditahan masih bisa berfikir rasional, logis, jenaka, dan sekaligus sarkastik. dia mengucapkan terima kasih kepada, terutama, pak SBY dengan memberi harapan dan berdoa semoga peristiwa ini punya arti punya makna. wajahnya tampak datar dan tenang. sama sekali tidak menampilkan sebuah kegalauan, bahkan menampilkan sebuah ancaman kalau mau dilihat dalam kacamata dekonstruksi dalam menafsirkan.

gambar: medan.tribunnews.com

Jauh sebelumnya, Andi A. Mallarangeng juga masih bisa menebar senyum ketika dirinya disangkutpautkan dengan kasus Hambalang. Dia juga rasional, begitu berita pencekalannya beredar, cepat-cepat ambil sikap untuk mundur dari Partai  dan juga jabatannya sebagai menteri. Sepertinya, masyarakat justru salut dengan sikap 'gentle' ksatria semacam ini. Buktinya, tidak ada telur ceplok yang mendarat di kepalanya. Bahkan, dalam kesempatan sesudahnya presiden seolah membelanya sebagai 'pelaku korupsi yang tidak sadar bahwa itu korupsi'.

1389492800617754174
1389492800617754174
gambar: www.republika.co.id

Beda lagi dengan Akil Mochtar, begitu jadi tersangka dia masih bisa membela diri. Bahkan, syndrom sebagai seorang penguasa masih bercokol padanya. terbukti ketika ditanya wartawan jawabannya adalah tamparan. syndrom semacam ini juga terjadi pada Lutfhi Hasan ketika mengundurkan diri.

13894928671975767923
13894928671975767923
gambar: m.suaramerdeka.com

paling tidak, ini menunjukkan rasionalitas kaum lelaki ketika menghadapi kasus kasus yang menjebaknya. agak berbeda dengan dengan kaum hawa.

1389492935194191797
1389492935194191797
Gambar: www.lensaindonesia.com

Angie tampak menangis tersedu-sedu, bahkan sempat pingsan ketika dikerumuni wartawan. Atut sempoyongan dan hampir jatuh dengan muka pucat. semuanya terdiam. Bayangkan kalau sampai ada telur ceplok melayang pada kepala mereka, suasana tentu akan jauh lebih dramatis. Alih-alih membuat analisa yang rasional dalam keadaan mendesak semacam itu, mereka justru meminta simpati masyarakat. Angie masih punya anak kecil. Atut adalah seorang ibu yang selalu memikirkan anak-anaknya.

Itulah salah satu pentas drama di panggung politik negara ini.  Politik adalah dunia orang-orang jantan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun