Mohon tunggu...
Herulono Murtopo
Herulono Murtopo Mohon Tunggu... Administrasi - Profesional

Sapere Aude

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Fadli Zon Menuduh Litbang Kompas Bayaran Jokowi

23 Juni 2014   17:44 Diperbarui: 18 Juni 2015   09:34 2580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1403494961334780370

Penentuan pilihan untuk mereka yang belum memilih akan bersifat lebih holistik dan komprehensif. Artinya, pilihan mereka akan dipertimbangkan secara lebih utuh, bukan hanya dalam satu debat saja, atau dari hasil survei saja. Salah satu hal yang bisa menarik simpati masyarakat misalnya pada sisi 'korban'. Korban Kedzoliman. Adanya pemberitaan yang negatif terhadap lawan bisa menjadi blunder.

Apakah hasil survei akan memberikan pengaruh? menurut saya ada. Ibarat orang sedang mencari sebuah rumah makan dan sedang membandingbandingkan, rumah makan yang sedang ramai, banyak pengunjungnya akan menarik. Pasti akan dicari kelebihannya. Atau enak, atau murah. Kalau ramai berarti memang demikian. Nah, itu juga yang terjadi dengan hasil survei. Mana yang ramai sebagai pemenang akan menarik hati untuk dicari kelebihannya. Hasil survei LITBANG KOMPAS, meskipun disampaikan sebagai sebuah berita yang netral, tidak dapat dipungkiri akan mempunyai dampak secara politis. Jadi wajar saja kalau kemudian Fadli Zon merasa perlu membuat pernyataan politik. Maka, mari kita tunggu bukti-bukti yang dibawa Fadli Zon. Siapa tahu keyakinan saya salah. hehehehe

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun