Yang kedua kita bisa melihat integritas orang-orang yang mengusulkannya. Kalau orang-orang yang mengusulkannya adalah orang-orang yang punya integritas politik yang baik, barulah kemudian publik pantas mempercayai dan mendukungnya. Dalam hal ini, kita bisa melihat integritas tokoh-tokoh koalisi merah putih seperti Fadli Zon, Amin Rais, Surya Dharma Ali, Akbar Tanjung, Abu Rizal Bakrie, dkk. Publik sudah cukup cerdas untuk menilai integritas mereka dan pemikirannya.
Amin Rais adalah seorang tokoh yang dulu getol menyuarakan pilkada langsung dan sekarang menyesalinya. Konon dengan sistem pilkada langsung, justru banyak kepala daerah yang tersangkut kasus korupsi. Jadi pilkadanya sebaiknya tidak langsung. Ibarat gatal di jari, amputasi tangan biar ga lagi gatal.
Dukung gerakan Save Ahok
Tokoh tokoh yang menolak rencana undang-undang pilkada adalah tokoh-tokoh yang baik di mata masyarakat. Selain Ahok ada bu Risma, ada Ridwan Kamil, ada Ganjar Pranowo, dkk. Maka, munculnya gerakan save Ahok merupakan sebuah gerakan bersama dengan tokoh-tokoh itu yang kemudian berupaya untuk melawan upaya Fadli Zon dkk.
Logika masyarakat memang berbeda dengan logika elite partai. Kebetulan saya adalah bagian dari masyarakat yang kebetulan mendengar langsung di masyarakat yang lebih setuju pada pemikiran Ahok daripada Fadli Zon. Menariknya, mereka yang setuju pemikiran Ahok ini adalah mereka yang dulu juga mendukung Prabowo. Untunglah, kini mereka bertobat. hehehehe
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H