Mohon tunggu...
Herulono Murtopo
Herulono Murtopo Mohon Tunggu... Administrasi - Profesional

Sapere Aude

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Hanya PDIP Yang Kecewa Pada Jokowi, Kenapa?

19 Februari 2015   17:17 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:53 1569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jokowi Berpotensi Mengulangi Lagi Kesalahannya

Tapi, dengan keputusan Jokowi yang dinilai banyak pihak mengobati kekecewaan masyarakat ini, Jokowi tetap harus hati-hati. Pasalnya, mengusung calon tunggal Badrodin Haiti, pak presiden berpotensi mengulang hal yang sama. Pasalnya, selain calon kapolri yang baru ini dikenal punya catatan prestasi yang patut diapresiasi, beliau juga disinyalir punya catatan negatif tentang rekening gendut. Meski belum terbukti, nama Badrodin sempat disandingkan dengan sejumlah nama perwira tinggi kepolisian yang juga diduga memiliki rekening tidak wajar. Salah satunya mantan Kabareskrim Susno Duadji (kompas.com).

Jika ini yang terjadi maka besar kemungkinan jilid kedua ujian Jokowi akan terjadi. Kenapa Jokowi tidak mengakomodir saja nama-nama yang direkomendasikan Kompolnas? Bukankah tidak terlalu buruk jika Jokowi memberikan pilihan alternatif. Besar kemungkinan bahwa keputusan Jokowi di atas adalah keputusan politis yang juga telah melalui itung-itungan politik. Dan pak presiden sepertinya mengambil jalan tengah.

Tapi ya sudahlah, publik sepertinya sedang menyaksikan senjakala PDIP jika tidak secara penuh mendukung kebijakan presiden yang diusungnya.



Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun