Mohon tunggu...
Hernik Triwiati
Hernik Triwiati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris di SDN Sukatani 4 yang senang mengajar dan berbagi pengetahuan dengan anak-anak. Di sekolah, saya berusaha menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan interaktif agar siswa-siswa dapat lebih mudah memahami pelajaran. Selain mengajar, saya juga aktif di organisasi Salimah Kecamatan Rajeg, di mana saya terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan. Saya juga sering memberikan tausiyah kepada ibu-ibu di Sukatani, berbagi inspirasi dan motivasi untuk menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih baik. Dengan keterlibatan saya di berbagai kegiatan, saya berharap bisa terus memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Marketing Ala Santri

25 Mei 2024   13:48 Diperbarui: 25 Mei 2024   13:54 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: https://www.marketeers.com/sukses-menggarap-tak-hanya-pasar-muslim-dengan-islamic-marketing/

Assalamualaikuuum
Marhaban ukhti.....
Wajah ceria dan senyum lebar penuh keberkahan.
Masyaalloh siapa yang tidak senang dengan sapaan kata kata ini.

Marketing identik dengan supel,pandai bicara,lancar menawarkan produk dengan menarik, apa apa yang dibawanya semua terkesan bagus  dan cenderung untuk diikuti dan dibeli.

Pada saat pelajaran ekonomi .Ustad Hisyam menjelaskan tentang pedagang yang jujur. "Pedagang yang jujur akan dipercaya banyak orang dan akan besar usahanya .Pedagang yang jujur mengambil keuntungan  tidak besar tetapi  kemanfaatan dan omsetnya yang banyak. Para pembeli akan merasa puas dan akan membeli produk produk kita lagi."

"Berarti kita tidak boleh mengurangi timbangan juga ya ustadz."tanya Firda yang dari tadi menyimak .

"Tidak boleh Firda itu namanya membohongi .Kalau memang satu kilo kita timbang satu kilo .Kalau memang buah itu asem jangan bilang manis sekali.',Jawab ustadz Hisyam

 Firda salah seorang santriwati sebuah pesantren tahfidz dan ekonomi Islam sangat senang dengan pelajaran ekonomi.Dia bercita cita ingin menjadi pengusaha muda yang sukses agar bisa membantu banyak orang.

Pesantren ini selain mengajarkan ilmu ilmu tahfidz dan ilmu ilmu kurikulum  Kemenag juga lebih spesifikasi dalam hal hal yang berkaitan dengan ekonomi.

Firda anak yang ramah,cantik,murah senyum ,supel dan cerewet sekali alias banyak bicaranya plus humoris yang bisa membuat orang di sekitarnya merasa senang.

sumber gambar: dok. pribadi
sumber gambar: dok. pribadi
Marketing  ala santri ini unik sekali  Misalnya saat saat menawarkan produk kepada teman temannya atau adik kelasnya  pada waktu jam praktek ekonomi dan juga saat mendapatkan izin dari pengurus koprasi .

Dengan keramahannya ,gaya bicaranya yang menarik dan meyakinkan  ,  Firda mulai masuk ke lingkaran lingkaran para ukhti yang ada di pesantren

."Assalamualaikum ukhti ukhti bagaimana kabarnya?" dengan  ramahnya Firda menyapa santriwati santriwati yang ada di dekatnya.

"Alhamdulillah baik kak" jawab beberapa santriwati.

"Ukhti ukhti maaf ya mau minta waktu sebentar yaa.Ada yang baru lho...bagus bagus  pastinya dan insyaallah ngga  nyesel lho ...coba ini lihat....bagus kan."kata Firda sambil menunjukkan  alat alat tulis dan buku harian yang lucu lucu .

 "Hayu coba lihat dulu  takut kehabisan .".dengan senyumnya yang  lebar ....adik adik kelasnya  pada  penasaran dan tertarik untuk membelinya....akhirnya apa yang dibawanya banyak yang terjual.

Firda pun memberikan ucapan ,"Trimakasih banyak ukhti semua, semoga berkah  dan
 rejekinya banyak. Selamat berbelanja kembali yaa.Kalau tidak kalian pasti kangen nih.Oh iya karena kalian sudah membeli barang barang cantik dari  kakak,kakak  akan hadiahkan sebuah pantun .
Jalan jalan memetik bunga jempa
Pulangnya mampir ke pasar raya.
Senang sekali hari ini berjumpa.
Semoga selalu bahagia

Cakeeep

Tidak terasa waktu Maghrib akan segera tiba.Para santri pun bergegas ke masjid .

Setelah salat Firda memanjatkan doa .Dan terakhir Firda berdoa,"Yaa Alloh ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tuaku kasihanilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku semenjak kecil.Ya Alloh berikan Rezki yang banyak kepada bapak ibuku,guru guruku dan  teman teman yang sudah membeli alat alat tulis dariku. Berikanlah keberkahan kepada kami semua.Aamiin.

Semoga bermanfaat
#,Hernik Triwiati
Pengajar  sebuah sekolah di Tangerang yang suka berbagi cerita kepada anak anak dan ibu ibunya

references:

[1] : https://www.marketeers.com/sukses-menggarap-tak-hanya-pasar-muslim-dengan-islamic-marketing/

[2] : https://almasoem.sch.id/tag/karakter-muslimah/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun