Situasi
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah: mengapa best practice (praktik baik) ini penting dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab mahasiswa PPG Daljab.
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini adalah :
1. Rendahnya hasil belajar murid pada mata pelajaran matematika.
2. Rendahnya minat belajar murid dalam menganalisis bentuk bangun ruang.
3. Murid cenderung kurang melakukan interaksi aktif saat melakukan diskusi kelompok.
4. Saat proses pembelajaran, hanya sedikit murid yang berpartisipasi aktif dalam mengajukan pendapat atau bertanya.
Berdasarkan latar belakang tersebut, kemudian dilakukan identifikasi penyebab masalah antara lain :
1. Model pembelajaran guru yang belum bervariasi.
2. Media pembelajaran yang belum bervariasi.
3. Kurang maksimalnya guru dalam mengelola kelas sehingga monoton.
4. Hasil belajar peserta didik dibawah KKM.
5. Mindset peserta didik terhadap mata pelajaran matematika adalah mata pelajaran yang sulit dan menakutkan.
Upaya guru untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan memfariasikan penggunaan model dan media dalam proses pembelajaran. Dalam permasalahan ini, guru menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dan metode TGT ( Team Games Tournamen ). Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk menyelesaikan
permasalahan pada Pelajaran matematika. Selain itu guru juga menggunakan media
dan alat pembelajaran berbasis TPACK berupa penggunaan video pembelajaran dari youtube, power point, bahan ajar.
Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan?
Best practice ini penting untuk dibagikan karena berisi tentang mendiskripsikan pengalaman terbaik seorang guru terkait keberhasilannya dalam menyelesaikan masalah selama proses pembelajaran. Selain itu best practice memuat pembelajaran yang kreatif dan inovatif sehingga bisa memudahkan guru dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna bagi murid.
Apa yang menjadi peran dan tanggungjawab anda dalam praktik ini?
Saya sebagai seorang guru sangat berperan penting dalam menciptakan generasi masa
depan yang berkualitas. Peran saya selama proses pembelajaran antara lain sebagai
sumber belajar, fasilitator, motivator, pengelola kelas, pembimbing, dan evaluator.
Adapun tangung jawab saya sebagai guru harus mampu menciptakan pembelajaran yang
bekualitas dan bermakna bagi murid dengan menerapkan model dan media pembelajaran yang bervariasi sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Tantangan
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut, siapa saja yang terlibat.
Tantangan untuk mencapai tujuan
Yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut antara lain :
1. Rendahnya hasil belajar murid pada mata Pelajaran matematika.
2. Rendahnya minat belajar murid dalam menganalisis bentuk bangun ruang.
3. Murid cenderung kurang melakukan interaksi aktif saat melakukan diskusi kelompok.
4. Saat proses pembelajaran, hanya sedikit murid yang berpartisipasi aktif dalam mengajukan pendapat atau bertanya.
Siapa saja yang terlibat ?
Yang terlibat dari kegiatan ini :
- Kepada sekolah : sebelum melakukan praktik pembelajaran terlebih dahulu koordinasi dengan kepala sekolah.
- Guru dan rekan sejawat : berkomunikasi dan melakukan wawancara dengan teman sejawat.
- Peserta didik : agar murid siap untuk mengikuti praktik pembelajaran ini.
Aksi
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut, strategi apa yang digunakan, bagaimana prosesnya, apa saja sumber daya/materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi tersebut.
Langkah – langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan :
1. Memilih model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan materi pelajaran juga sesuai karakteristik murid, selain itu guru juga bisa memilih media pembelajaran yang dikuasainya baik dalam pembuatan dan juga penerapannya.
2. Penggunaan media konkrit dan berbasis TPACK selama proses pembelajaran.
3. Membuat bahan ajar dan LKPD.
4. Membuat soal evaluasi berbasis HOTS.
Strategi apa yang digunakan :
1. Guru memilih dan menerapkan model pembelajaran PBL dan metode TGT.
2. Guru menyiapkan media konkrit.
3. Guru merancang bahan ajar dan LKPD disesuaikan dengan kemampuan murid dan disajikan dengan tampilan yang menarik dari Canva.
4. Guru membuat soal evalusi dengan memperhatikan KKO dan kemampuan murid.
Bagaimana prosesnya proses yang dilakukan antara lain :
1. Tahap Persiapan
Guru dengan bimbingan dosen dan guru pamong mendesain pembelajaran yang inovatif. Selain itu diperkuat dengan arahan dan masukan teman – teman satu kelompok.
2. Tahap Pelaksanaan
Guru melaksanakan desain pembelajaran yang telah dibuat sesuai dengan sintaks PBL. Kegiatan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
3. Tahap Evaluasi dan Refleksi
Merefleksi kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan sudah menyelesaikan permasalahan atau belum. Serta menentukan rencana tindak lanjut untuk pembelajaran selanjutnya.
Siapa saja yang terlibat :
Pihak yang terlibat dalam menyelesaikan tantangan ini yaitu kepala sekolah, teman
sejawat, dan murid.
Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi.
Sumber daya yang diperlukan yaitu :
1. Kompetensi Guru
2. Sarana dan Prasarana ( proyektor, dan speaker)
3. Media pembelajaran ( bahan ajar, LKPD, lembar evaluasi, video pembelajaran, power poitn, dan media konkrti ).
Refleksi
Refleksi hasil: bagaimana dampak dari aksi terhadap langkah-langkah yang dilakukan, apakah hasilnya efektif/tidak, mengapa dan bagaimana respon siswa terkait strategi yang dilakukan, apa yang menjadi faktor keberhasilan/ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan.
Bagaimana dampak dari aksi dari langkah – langkah yang dilakukan?
Dampak dari aksi yang telah dilakukan yaitu.
1. Dampak bagi guru
a. Meningkatkan kompetensi guru dalam mendesain pembelajaran yang bermakna, menarik, dan inovatif.
b. Meningkatkan ketrampilan guru dalam mengoperasikan berbagai aplikasi edit yaitu canva dan filmora.
c. Meningkatkan kompetensi guru dalam mengelola kelas agar murid selalu aktif dalam pembelajaran.
2. Dampak bagi murid
a. Murid lebih bersemangat saat proses pembelajaran.
b. Murid terlatih dalam mengkomunikasikan hasil dengan tanggungjawab.
c. Peserta didik mampu menganalisi dalam bentuk bangun ruang.
Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa?
Secara keseluruhan hasil pembelajaran yang dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran PBL dan metode TGT sangat efektif
karena mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Hal ini dapat terlihat dari kesimpulan setiap pembelajarn, yaitu:
1. Â Hasil posstest evaluasi pelajaran matematika, semua peserta didik berjumlah 27 sudah memenuhi KKM. Serta adanya peningkatan ketuntasan hasil belajar murid kelas I sebesar 89% dari 11% menjadi 100%.
2. Â Adanya peningkatan minat baca sebelum pembelajaran peserta didik berjumlah 9 kriteria kurang menjadi 2 peserta didik kriteria kurang dan 5 peserta didik kriteria baik. Dan hasil evaluasi muatan pelajaran IPS semua peserta didik berjumlah 9 sudah memenuhi KKM.
3. Â Adanya peningkatan minat belajar sebelum pembelajaran peserta didik berjumlah 7 kriteria kurang dan 2 kriteria baik menjadi 3 peserta didik kriteria kurang 5 peserta didik a kriteria baik dan 1 kriteria sangat baik. Dan hasil evaluasi muatan pelajaran matematika semua peserta didik berjumlah 9 sudah memenuhi KKM.
4. Â Hasil posstest evaluasi muatan Pelajaran IPA, semua peserta didik berjumlah 9 sudah memenuhi KKM. Serta adanya peningkatan hasil evaluasi sebesar 21,1 dari rata-rata 62,2 menjadi 83,3.
Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan?
Respon orang lain terhadap kegiatan pembelajaran:
1. Kepala sekolah dan rekan sejawat guru memberi penguatan positif untuk selalu menerapkan model dan media pembelajaran yang bervariasi.
2. Peserta didik merasa senang dan Bahagia karena proses pembelajaran menerapkan media yang bervariasi dan menarik sehingga pemahaman tentang materi mudah dipahami.
Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?
Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan akan penguasaan guru terhadap media pembelajaran, metode, model dan langkah – langkah pada rencana pelaksaanaan pembelajaran yang sudah dibuat.
Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut?
Sebagai seorang guru memiliki tanggungjawab untuk menciptakan pembelajaan yang bermakna, kreatif dan inovatif. Oleh karena itu seorang guru harus meningkatkan ketrampilan dan belajar untuk memahami kebutuhan peserta didik serta mengikuti perkembangan zaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H