Semarang (09/02/2022) - Pandemi Covid-19 sudah hampir memasuki 2 tahun dari awal tahun 2020 lalu, pandemi Covid-19 masih terus ada hingga saat ini di seluruh dunia. Pandemi ini mengakibatkan berbagai macam kerugian baik materiil maupun non materiil, dan juga Covid-19 terus bermutasi hingga pada akhirnya menciptakan banyak varian. Varian-varian ini mengakibatkan lonjakan kasus covid-19 di Indonesia pada akhir-akhir ini, dikarenakan jenis varian baru ini diketahui ada yang lebih cepat menular dibandingkan jenis-jenis yang beredar sebelumnya. Kebersihan juga merupakan suatu hal yang penting. Selalu mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer dengan mengurangi kontak fisik antar warga maka diperlukan sebuah alat otomatis yang dapat digunakan tanpa harus disentuh, yaitu "Handsanitizer Otomatis".
Alat ini dibuat menggunakan bahan-bahan sederhana yang mudah dijumpai disekeliling kita. Bahan-bahan yang digunakan adalah handsanitizer botol, Â kabel, pompa, selang, baterai, resistor, sensor infra-red, saklar dan sebagai luaran menggunakan papan duplex. Bahan-bahan tersebut kemudian dirangkai menjadi suatu alat yang dapat mengeluarkan handsanitizer otomatis dengan adanya sensor. Cara penggunaannya sangat mudah,pertama dengan menghidupkan alat ini dengan menekan tombol ON pada bagian samping bawah alat ini, kemudian dekatkan tangan ke sensor untuk mendapatkan handsanitizer, kemudian jauhkan tangan dari sensor ketika handsanitizer sudah ada di telapak tangan.
Mahasiswa mendapat respond positif dari warga "alat handsanitizer otomatis memudahkan, kami dalam membersihkan tangan"
Diharapkan dengan adanya handsanitizer otomatis ini warga, dapat dengan mudah membersihkan tangan dan dapat memutus rantai virus covid-19 akibat kontak fisik.
Penulis: Hernika Ifada, Mahasiswa Fisika, KKN UNDIP TIM I 2021/2022
DPL: Dr. Drs. Suroto, M.Pd
Lokasi KKN : Kelurahan Kuningan, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah
