Mohon tunggu...
Herni
Herni Mohon Tunggu... Guru - Guru yang dikelilingi anak-anak

menemukanmu lewat menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merantau ke Negeri Jauh

21 Januari 2025   14:44 Diperbarui: 21 Januari 2025   14:44 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Langit di sini berbeda

Tapi angin tetap membawa cerita desa.

Aroma tanah basah yang kutinggalkan

Mengalir lembut di ingatan, menguatkan hati yang rentan.

Merantau adalah belajar

Menjalin harapan di tengah getir

Menghapus air mata yang mengalir

Dan bangkit demi masa depan yang kian mendekat.

Aku tahu, jalan ini tak mudah

Tapi aku tak gentar pada badai yang melanda.

Setiap langkah menjauh dari kampung halaman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun