Mohon tunggu...
Herni
Herni Mohon Tunggu... Guru - Guru yang dikelilingi anak-anak

menemukanmu lewat menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Doa Mama

23 Desember 2024   23:19 Diperbarui: 23 Desember 2024   23:19 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[Puisi] Doa Mama

Dalam pelukan mama, kurasakan kekuatan doa terus mengalir. Menjalar dalam darah dan dagingku. Tulang-tulangku jadi putih.

Doa mama menembus langit dan menjadi payung dan menaungiku dari siksa apapun di dunia dan akhirat.

Doa mama membawa kehangatan, memanjangkan napasku sebagai anak yang terlahir dari rahim mama.

Tuhan, pelihara dan kabulkan doa-doa mamaku yang sudah dilangitkan. *

Jakarta, 23 Desember 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun