Dalam pelukan mama, kurasakan kekuatan doa terus mengalir. Menjalar dalam darah dan dagingku. Tulang-tulangku jadi putih.
Doa mama menembus langit dan menjadi payung dan menaungiku dari siksa apapun di dunia dan akhirat.
Doa mama membawa kehangatan, memanjangkan napasku sebagai anak yang terlahir dari rahim mama.
Tuhan, pelihara dan kabulkan doa-doa mamaku yang sudah dilangitkan. *
Jakarta, 23 Desember 2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!