Terasa aroma di hidungnya.
Hidungnya mengeluarkan cairan pekat. Cairan itu terus
Membanjiri dirinya dan mengolok-oloknya. Dalam diam
Dia terus memaki-maki dengan mantra hingga kopi
Itu berubah warna dan pahit sekali lebih dari makiannya. ***
Jakarta, 19 Mei 2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!