Mohon tunggu...
Herni
Herni Mohon Tunggu... Guru - Guru yang dikelilingi anak-anak

menemukanmu lewat menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

24 Januari

24 Januari 2024   16:45 Diperbarui: 24 Januari 2024   17:00 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi -- 24 Januari


Oleh: Herni

 

Senja itu, kulihat penanggalan yang menggantung

Pada tiang

Tertulis 24 Januari -- kenangan itu masih belum usang

Dan tertata rapih dalam piring.

Kugali kenangan

Dengan tangkai mawar

Yang masih basah genangan

Air mengalir.

Sesekali aku tersenyum mengingat semua

Kenangan yang terasa

Membekas dalam hati dan sulit rasanya

Meninggalkan semuanya.

Hari-hari yang dulu kita bersama memadu kasih

Dalam perjalanan pulang penuh kisah

Meretas dalam relung hati yang mengisah

Perjuangan memeluk cinta yang kita asah

Dalam balutan doa dan petuah-petuah. *** 

Jakarta, 24 Januari 2024. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun